Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

STUDI INSENTIF DALAM TRANSPLANTASI ORGAN DI INDONESIA

Kebutuhan organ di dunia, termasuk di dalamnya, Indonesia, terus meningkat seiring waktu, namun upaya dalam memenuhi kebutuhan organ jauh dari mendekati harapan. Metode donor terbesar berasal dari donor mati (cadaveric donor) ketimbang donor hidup (live donor), tetapi hasil transplantasi dari organ yang berasal dari donor hidup memiliki fungsi jangka panjang lebih baik dan resiko penolakan kronik lebih rendah dari pada organ yang berasal dari donor mati. Data dari United Network for Organ Sharing (UNOS) mendeskripsikan bahwa pada tahun 2010, jumlah orang yang menunggu dalam waiting list adalah 80.000 orang, sedangkan jumlah transplantasi yang dilakukan hanya 15.000 tindakan. Sekitar 65.000 nyawa harus menunggu lebih lama atau tersisih dari waiting list karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi, atau meninggal. Data dari laporan yang sama menunjukkan rerata lama waktu tunggu untuk mendapatkan organ adalah sekitar 4 tahun dan sekitar 4.000 orang dalam waiting list